Emosi, Pengertiannya

| Selasa, 27 November 2012


Pada umumnya perbuatan kita sehari-hari disertai oleh perasaan perasaan tertentu, yaitu perasaan senang atau tidak senang. Peraasaan senang atau tidak senang yang menyertai perbuataan kita sehari-hari disebut warna efektif.. warna efektif ini kadang–kadang kuat, kadang-kadang lemah atau samar-samar saja. Dalam hal warna efektif yang kuat, maka perasaan-perasaan mejadi ebih mendalam, lebih luas, dan lebih terarah. Perasaan-perasaan seperti ini disebut emosi. Beberapa macam emosi antara lain : gembira, terkejut, bahagia, jemu, benci, was-was, dan sebagainya.
Perbedaan antara  perasaan dan emosi tidak dapat dinyatakan dengan tegas, karena keduanya merupakansuatu kelangsungan kualitatif yang tidak jelas batasnya. Pada suatu saat tertentu suatu warna efektif dapat dikatakan sebagai perasaan, tetapi dapat juga dikatakan sebagai emosi oleh karena itu, yang dimaksudkan emosi disini bukan terbatas pada emosi atau perasaan saja, tetapi meliputi setiap keadaan dalam diri seseorang yang disertai warna yang efektif, baik pada tingkat yang lemah maupun pada tingkat yang kuat.
Pada hakikatnya, setiap orang itu mempunyai emosi, dari bangun tidur pagi sampai waktu tidur malam hari, kita mengalami macam-macam pengalaman yang menimbulkan berbagai emosi pula. Pada saat makan pagi bersma keluarga, misalnya, kita merasa gembita, atau dalam perjalan menuju kantor, menuu kampus, merasa jengkel karena jalanan macet, kita merasa malu karena datang terlambat, dan setersunya. Semua itu merupakaan emosi kita.





Kesimpulan

-          Emosi merupakaan suatu keadaan yang bergejolak dalam diri manusia, hal ini sebagai mana yang telah di ungkapkan oleh Crow dan Crow bahwa emosi dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang bergejolak pada diri individu yang berfungsi sebagai inner adjustment (penyesuaian di dalam) terhadap lingkungan untu mencapai kesejahteraan dan keselamatan individu.
-           Semua orang memiliki jenis perasaan yang sangat serupa, namun intensitasnya berbeda-beda. Emosi-emosi dapat merupakaan kecenderungan yang membuat kita frustasi, tetapi juga bisa menjadi modal kita untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan hidup. Semua itu tergantung pada emosi mana yang kita pilih dalam reaksi terhadap orang lain, kejadian-kejadia, dan situasi di sekitar kita.
-          Semua emosi pada dasarnya melibatkan berbagai perubahan tubuh yang tampak dan tersembunyi, baik yang dapat di ketahui atau tidak, seperti perubahan dalam pencernaan, denyut jantung, tekanan darah, jumlah hemoglobin, skeresi adrenalin, jumlah dan jenis hormon, malu, sesak nafas, gemetar, pucat, pingsan, menangis dan rasa mual. Emosi dpaat di perkirakan dalam terma-terma apakah ia berkaitan dengan peningkatan efisiensi dan energi yang tersedia untuk berbagai tindakan seperti berfikir, meyerap, berknsentrasi, memilih, dan bertindak.








DAFTAR PUSTAKA

-          Fauji , Ahmad, Psikologi Umum, Bandung : Pustaka Setia, 2004

-          Shabur, Alex, Pesikologi Umum, Bandung : Pustaka Setia, 2003

-          Effendi Usman dan Juhaya S. Praja, Pengatar Psikologi, Bandung : Angkasa Bandung, 1993

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲