Media dan Pembelajaran

| Kamis, 29 November 2012

Dalam dunia pembelajaran, terdapat sejumlah definisi tentang media. Gagne (1970) mengartikan media sebagai sejumlah komponen-komponen yang menunjang proses belajar dalam lingkungan pembelajaran. Briggs (1970) menyebut media sebagai berbagai sarana fisik yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada para peserta belajar dan merangsang mereka untuk belajar. Secara bahasa, media disebut sebagai sarana komunikasi dan sumber dari informasi itu sendiri. Media yang diambil dari kata medium memiliki makna yang sama dengan kata between (di antara), yang berarti segala sesuatu yang mengandung pesan informasi antara sumber dan penerima (dalam hal ini pengajar diposisikan sebagai sumber, dan peserta belajar sebagai penerima). Secara sederhana, salah satu bentuk media yang paling sering kita temui adalah televisi, yang berisikan sejumlah pesan dari sumber (stasiun televisi) kepada penerima (pemirsa). Berkaitan dengan pembelajaran, terdapat istilah media instruksional di mana fungsi media pada saat itu digunakan untuk menyampaikan sejumlah pesan informasi belajar dalam sebuah proses pembelajaran. Sehingga dalam hal ini, tujuan dari keberadaan media adalah untuk memfasilitasi komunikasi dan proses belajar.
Peranan Media Dalam Pembelajaran
Sebuah media yang ideal dalam sebuah lingkungan belajar adalah media yang mampu memfasilitasi proses belajar dan meningkatkan tingkat pemahaman peserta belajar terhadap informasi yang disampaikan. Penggunaannya pun sebaiknya tetap ditentukan dan diatur oleh pengajar selaku pihak yang mengetahui tujuan dan arah proses belajar yang dilakukan. Dalam kata lain, bukan media yang menentukan pesan apa yang akan disampaikan, tetapi pengajarlah yang mengatur jalannya informasi kepada peserta belajar. Berikut ini beberapa contoh dari banyak manfaat yang dapat kita lihat dari penggunaan media dalam pembelajaran:

  1. Media pembelajaran dapat memberikan pengalaman tambahan, sehingga wawasan yang dimiliki para peserta belajar kurang lebih dapat disamakan. Seorang anak nelayan, bisa tahu tentang jenis tanaman di pegunungan, mirip seperti apa yang diketahui oleh anak-anak di pegunungan.
  2. Media pembelajaran dapat menyajikan informasi dari berbagai tempat. Seperti saat kita mempelajari tata surya, kita tidak perlu ke luar angkasa untuk melihat bentuk planet Saturnus yang memiliki cincin itu.
  3. Media pembelajaran dapat membangun interaksi. Hal itu dapat kita lihat saat internet digunakan sebagai sarana komunikasi antara pengajar dan peserta belajar.
  4. Media pembelajaran dapat menciptakan proses penelitian. Dengan menyajikan terlebih dahulu struktur tubuh katak, kita dapat mengarahkan bagian-bagian tubuh yang harus diperhatikan saat peserta belajar akan membedah tubuh katak.
  5. Media pembelajaran dapat dapat mempertahankan konsep mengajar secara utuh sekaligus nyata. Media kerap membantu pengajar untuk menjaga agar materi yang disampaikan tidak keluar dari ruang lingkup materi.
  6. Media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar. Dengan memberikan variasi antara gambar, suara dan video, peserta belajar tidak akan merasa bosan.
  7. Media pembelajaran dapat menjembatani antara hal kongkrit dengan abstrak. Seperti saat guru matematika menggunakan miniatur struktur molekul untuk mempelajari molekul itu sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲